EFEKTIVITAS POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP
KEBERHASILAN TOILET TRAINING DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEJADIAN ENURESIS PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (4-6 TAHUN) DI TK WAHID HASYIM MALANG
Undergraduate Theses from JIPTUMMPP / 2006-09-18 10:20:16
Oleh : WIDA SRI USTARI (03010008), Nursing
Dibuat : 2006-09-18, dengan 3 file

Keyword : Pola Asuh Orang Tua, Pendidikan, Pengetahuan, Toilet training, Usia prasekolah, Keberhasilan.
Url : http://
Latar Belakang: Toilet training merupakan usaha orang tua melatih agar anak dapat mengurusi diri sendiri saat buang air besar atau kecil. Namun sekitar 44 % anak masih mengalami permasalahan buang air kecil (enuresis atau mengompol),
sehingga dari masalah tersebut pola asuh orang tua melatarbelakanginya padahal pengeluaran air kemih merupakan suatu proses yang dapat dikendalikan baik waktu dan tempatnya sehingga anak yang bermasalah dengan toilet training dapat
disebabkan oleh orang tua maupun kesiapan anak sendiri yang kurang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bermaksud untuk memaparkan atau mendeskripsikan pola asuh orang tua terhadap keberhasilan toilet training. Pengambilan sampel secara sampling aksidental yaitu 40 orang tua dari anak usia 4-6 tahun yang belajar di TK Wahid Hasyim Malang,bersedia
menjadi responden dan sesuai dengan keinginan peneliti. Pola asuh orang tua dan
keberhasilan toilet training diukur dengan menggunakan kuesioner kemudian disimpulkan berdasarkan keterangan dengan analisa deskriptif. Dan hasil dari penelitian ini adalah bahwa kategori dengan pola asuh orang tua autoritatif didapatkan sebanyak 85 % dengan toilet training berhasil dan 15 % dengan toilet
training tidak berhasil, dan tidak didapatkan pola asuh orang tua yang otoriter,
pemanja, ataupun penelantar, dari segi pendidikan didapat sebanyak 64,3% orang tua yang berpendidikan tinggi berhasil melakukan toilet training dalam upaya pencegahan enuresis, dari segi pengetahuan didapat sebanyak 73% yang berhasil toilet training dalam upaya pencegahan kejadian enuresis pada anak, sehingga dari keterangan tersebut dapat diperolehkesimpulan bahwa pola asuh orang tua autoritatif lebih efektif terhadap keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah(4-6 tahun ) di TK Wahid Hasyim Malang.
Deskripsi Alternatif :

Latar Belakang: Toilet training merupakan usaha orang tua melatih agar anak dapat mengurusi diri sendiri saat buang air besar atau kecil. Namun sekitar 44 % anak masih mengalami permasalahan buang air kecil (enuresis atau mengompol),
sehingga dari masalah tersebut pola asuh orang tua melatarbelakanginya padahal pengeluaran air kemih merupakan suatu proses yang dapat dikendalikan baik waktu dan tempatnya sehingga anak yang bermasalah dengan toilet training dapat
disebabkan oleh orang tua maupun kesiapan anak sendiri yang kurang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bermaksud untuk memaparkan atau mendeskripsikan pola asuh orang tua terhadap keberhasilan toilet training. Pengambilan sampel secara sampling aksidental yaitu 40 orang tua dari anak usia 4-6 tahun yang belajar di TK Wahid Hasyim Malang,bersedia
menjadi responden dan sesuai dengan keinginan peneliti. Pola asuh orang tua dan
keberhasilan toilet training diukur dengan menggunakan kuesioner kemudian disimpulkan berdasarkan keterangan dengan analisa deskriptif. Dan hasil dari penelitian ini adalah bahwa kategori dengan pola asuh orang tua autoritatif didapatkan sebanyak 85 % dengan toilet training berhasil dan 15 % dengan toilet
training tidak berhasil, dan tidak didapatkan pola asuh orang tua yang otoriter,
pemanja, ataupun penelantar.sehingga dari keterangan tersebut dapat diperoleh
kesimpulan bahwa pola asuh orang tua autoritatif lebih efektif terhadap keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah(4-6 tahun ) di TK Wahid Hasyim Malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar